Apa itu Boiler? dan Begini Cara Perawatan nya
Sawit merupakan komoditas terbesar di indonesia, untuk menjalankan sebuah Pabrik Kelapa Sawit dibutuhkan konsumsi tenaga listrik yang besar, oleh karena itu untuk mengefiesiensi penggunaan tenaga listrik dan menghemat cost, pabrik kelapa sawit membutuhkan ketel uap (Boiler) sebagai sumber tenaga untuk mengoperasikan sebuah pabrik.
Apa itu Ketel Uap (Boiler) ??
Boiler adalah alat penukar panas yang direncanakan untuk merubah air menjadi uap dengan menggunakan sumber panas. Sumber panas yang dimaksud dapat berupa gas hasil pembakaran. Ditinjau dari perpindahan panas.
Jenis-Jenis Boiler Berdasarkan Type Tube (Pipa):
1. Fire Tube Boiler/ Boiler Pipa Api
Boiler pipa api adalah boiler di mana Terdiri dari tanki air yang dilubangi dan pada bagian tengah terdapat pipa-pipa, dimana gas panas tersebut mengalir malalui pipa pipa yang digunakan untuk memanaskan air di tanki.
Fire tube boiler biasanya digunakan untuk kapasitas steam yang relative kecil dengan tekanan steam rendah sampai sedang. Sebagai pedoman, fire tube boilers kompetitif untuk kecepatan steam sampai 12.000 kg/jam
2. Water Tube Boiler / Boiler Pipa Air
Boiler pipa air adalah boiler dimana fluida (air) berada didalam pipa pindahan panas,sedangkan gas panas/sumber panas diluar pipa
Konstruksi dari boiler pipa air,secara garis besar dapat dibagi menjadi 2(dua) bagian yaitu:
a. Bagian yang bertekanan (pressure parts) yang terdiri dari :
– Drum atas dan bawah
– Pipa-pipa dinding (water wall)
– Pipa-pipa pembangkit uap (generating tube)
– Pemanas uap lanjut (superheater)
b. Bagian yang tidak bertekanan diantaranya :
– Dust collector dan cerobong asap (chimney),berikut saluran gas asap
– Fan udara total dan fan udara secunder.
– Fan pelepas/penyebar bahan bakar (carrier air fan).
– Fan penghisap gas asap (induced draught fan).
– Unit pengumpul abu (ash hopper).
Cara Perawatan Boiler
Perawatan ketel uap atau maintenance boiler merupakan hal yang penting agar boiler tetap berjalan dengan normal dan bertahan lebih lama.
Dalam perawatan boiler ada beberapa langkah yang harus di lakukan, dan dibagi menjadi :
- Perawatan boiler secara preventif (preventif maintenance)
- Perawatan boiler secara korektif (corrective maintenance)
- Perawatan boiler secara reaktif (break down maintenance)
- Perawatan boiler secara deteksi dini (predictive maintenance)
- Perawatan boiler secara proaktif (proactive maintenance).
Tujuan lain dilakukan nya perawatan terhadap boiler adalah agar efektif dan optimal dalam menggunakan boiler :
- Menjaga kualitas produksi tanpa mengganggu kelancaran produksi
- Meningkatkan kemampuan produksi
- Menjaga agar boiler dapat bekerja dengan aman
- Menjamin kesiapan operasional dari seluruh peralatan yang diperlukan dalam keadaan darurat setiap waktu.
Komponen boiler yang tidak di maintenance dengan rutin serta dengan asal-asalan akan berakibat buruk yaitu kerugian bagi perusahaan. Untuk menghindari terjadinya kerugian tersebut, perlu adanya sinergi antar staff atau petugas yang beroperasi agar tidak ada kerusakan pada boiler.